Senin, 25 Juni 2018

7 Efek Samping Mengkonsumsi Daun Kelor

7 Efek Samping Mengkonsumsi Daun Kelor



7 Efek samping mengkonsumsi daun kelor. Dunia tidak selebar daun kelor. Frasa ini sering kita dengar di berbagai media. Karena ungkapan itu daun kelor semakin populer. Kelor atau yg disebut sebagai sayap adalah sejenis tanaman dari suku Moringaceae dengan tinggi batang sekitar 7 hingga 11 meter. Dalam satu tangkai, daun kelor diperparah dengan bentuk bulat telur kecil. Kelor memiliki bunga putih sedikit kekuningan dengan kuncup bunga hijau. Sedangkan buahnya memiliki bentuk segitiga memanjang yg disebut span. Keduanya moringa.




Daun kelor memiliki nama yg berbeda di setiap daerah. Di Jawa, tanaman ini disebut limaran, di Inggris disebut pohon minyak ben atau pohon drumstick, dalam bahasa Melayu disebut panas, di Vietnam disebut chum ngay, di Thailand disebut marum, sementara di Filipina disebut malunggay.

Efek samping daun kelor adalah dampak buruk yg terjadi pada jaringan tubuh karena disebabkan zat kimia didalamnya mengalami reaksi berlebihan. Banyak orang yg mengenal daun kelor sebagai tanaman yg dapat digunakan sebagai media supranatural tetapi banyak yg belum mengetahui kandungan nutrisi didalamnya mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit. Dan ini diantaranya efeksamping pada daun kelor.

1. Mati rasa sampai kelumpuhan


Mengkonsumsi daun kelor secara berlebihan atau dikonsumsi oleh anak anak dalam jangka panjang dapat menyebabkan mati rasa pada bagian tubuh tertentu hingga pada tahap menjadi lumpuh. Senyawa yaitu ada pada daun kelor tidak selamanya cocok bagi jaringan tubuh manusia. Setiap individu memiliki karakter daya tahan tubuh dan kekuatan organ internal yg berbeda beda terhadap kandungan senyawa  ada pada daun kelor

2. Sakit perut


Minum air daun kelor dapat menyebabkan tekanan pada otot perut jika lambung dalam keadaan kosong. Untuk menghindari sakit perut yg melilit sebaiknya perut tidak dalam keadaan kosong. Minumlah satu sampai 2 jam setelah makan.Efek samping daun kelor yg paling sering meyerang manusia adalah jenis sakit perut hingga mengalami sembelit ringan atau diare.

3. Kegagalan sperma


Bagi pria yg mengkonsumsi minuman daun kelor atau sebagai lalapan teman nasi sehari hari dalam jumlah sangat besar mak secara bertahap akan mengganggu kondisi sperma. Efek samping daun kelior dapat menyebabkan Pembentukan sperma menjadi terhambat dan seorang pria akan mengalami ejakulasi dini dan kegagalan pembentukan sperma.

4. Gangguan fungsi ginjal


Efek samping daun kelor bisa dipastikan dapat terjadi jika seseorang mengkonsumsi rebusan daun kelor secara berlebihan, Karena dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dimana akan ada penghambatan kinerja ginjal dalam mengolah cairan tubuh .

5. Kerusakan liver


Efek samping daun kelor dapat terjadi jika seseorang meminum rebusabn atau lalapan daun kelor dalam jangka panjang dan tidak diimbangi dengan nutrisi dari sayuran lain. Sebenarnya daun kelor berbahaya bagi penderita penyakit kuning dan Hepatitis karena dapat merusak jaringan pembuluh darah disekitar hati. Konsumsilah daun kelor sewajarnya dan tidak melebihi 1000 mg/kg berat badan normal. Hal ini berlaku untk pria dan wanita dewasa atau setidaknya telah berusia 18 tahun. Hindari daun kelor dan gantilah dengan sayuran lain yg memiliki nutrisi tinggi.

6. Tentang akar tumbuhan kelor


Tumbuhan kelor memiliki karakter akar tunggang yang menyerupai ubi jalar berwarna ungu atau lobak putih, Dimana bentuk akanya membulat dan membengkak seiring bertambahnya usia.

7. Buah kelor


Buah kelor memiliki karakter yang unik yaitu berbentuk menyrupai piaramid segitiga dimana semakin lama akan memanjang sampai ukuran 20 sampai 65 centimeter . Dari kejauhan bentuknya seperti buah tumbuhan kapuk yang telah matang. ketika matangbuah kelor berwarna kecoklatan hingga cokelat tua kehitaman mirip buah kapuk. Buah kelor sangat lezat untuk dijadikan sayuran sehat yang bisa dicampurkan dengan sayuran lain seperti kembang kol dan buncis.

Posted by : 
https://nutrisisaranglebah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar